Monday, March 18, 2013

Subnetting menggunakan metode VSLM


VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM atau Fixed Length Subnet Mask. Dari kata Variable Length diartikan bahwa panjang prefix yang dihasilkan dari perhitungan pengelolaan alamat jenis ini akan bervariasi dibandingkan FLSM yang sifatnya tetap.

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan Internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan Internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan Internet hanya mengenal IPAddress berkelas.

Manfaat dari VLSM adalah:

1. Efisien menggunakan alamat IP: alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet. alamat IP tidak sia-sia, misalnya, jaringan kelas C 192.168.10.0 dan topeng 255.255.255.224 (/ 27) memungkinkan untuk memiliki delapan subnet, masing-masing dengan 32 alamat IP (30 dari yang dapat ditugaskan untuk perangkat). Bagaimana jika kita punya WAN beberapa link dalam jaringan kami (WAN link hanya perlu satu alamat IP pada masing-masing pihak, maka total dua alamat IP untuk setiap WAN link diperlukan).
Tanpa VLSM yang tidak mungkin. Dengan VLSM kita dapat subnet salah satu subnet, 192.168.10.32, menjadi subnet yang lebih kecil dengan topeng 255.255.255.252 (/ 30).Dengan cara ini kita berakhir dengan delapan subnet dengan hanya dua host tersedia setiap bahwa kita bisa digunakan pada link WAN.
Prefix / 30 subnet yang bisa dibuat adalah: 192.168.10.32/30, 192.168.10.36/30, 192.168.10.40/30, 192.168.10.44/30, 192.168.10.48/30, 192.168.10.52/30, 192.168.10.56/30 192,168. 10.60/30.

2. Dukungan untuk summarization rute yang lebih baik karena VLSM mendukung pengalamatan desain hirarkis sehingga secara efektif dapat mendukung agregasi rute, juga disebut summarization rute.

3. VLSM dapat mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringansubnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

link DOWNLOAD

No comments:

Post a Comment