Thursday, May 23, 2013

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME


Sejarah Android
Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru
berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo
AltoCalifornia Amerika Serikat. Pendiri Android Inc. salah satunya adalah Andy Rubin
yang saat ini menjadi direktur Google Mobile Platform. Pada 5 November 2007 baru
Android resmi di rilis dengan dibentuknya Open Handset Alliance (OHA) untuk pusat
pengembangannya. Perangkat pertama yang menjalankan Android adalah smartphone
yang dikembangkan oleh HTC Dream atau T-Mobile G1, yang secara resmi diluncurkan
pada 23 September 2008. Google Android tidak hanya diatur di smartphone, platform
ini juga cocok untuk netbook.
Keunggulan Android

Beberapa keunggulan Android adalah :
1. Keterbukaan : Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile
menggunakan standar panggilan ke API.
2. Penghancuran perbatasan : Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke
dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk
mendapatkan kesempatan baru.
3. Kesamaan aplikasi : untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan
perangkat lunak lain. anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor,
atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan : dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan
untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini
instrumen dan alat debugging maju.
Fitur-fitur Android
 Application Framework mendukung pemakaian komponen-komponen yang mudah
diganti dan digunakan kembali (reusable)
 Dalvik Virtual Machine mesin virtual di optimalkan untuk perangkat mobile.
 Integrated Browser dibangun dari engine browser open source WebKit
2
 Optimized Graphics didukung oleh custom 2D graphics library, 3D graphics dibangun
berdasarkan OpenGL ES , specification (dukungan hardware acceleration optional)
 SQLite untuk penyimpanan database terstruktur
 Media support unuk mendukung berbagai audio, video, dan still image formats
(MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
 Hardware Dependent GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, Wifi, Kamera, GPS, kompas dan
Accelerometer
Android Terminology
Untuk membangun aplikasi Android, seorang programmer dituntut telah akrab
dengan bahasa pemrograman Java. Bila syarat pertama ini telah dipenuhi, langkah
selanjutnya adalah men-download software development kit (SDK) atau java
development kit (JDK)yang disediakan Android. SDK atau JDK ini membukakan jalan
bagi programmer untuk mengakses application programming interface (API)Android.
SDK atau JDK yang diinstall di PC ini mencakup beberapa tool, termasuk aplikasi contoh
dan emulator Android. Emulator Android adalah program yang menduplikasi fungsifungsi
smartphone yang berjalan di atas platform Android. Emulator juga berfungsi
sebagai ajang pengujian aplikasi di PC,sebelum disematkan ke dalam
smartphoneAndroid.
Instalasi Android
Syarat system dan software yang dibutuhkan untuk instalasi Android adalah :
1. Menggunakan operating System Windows, Mac OS atau Linux
2. Menggunakan IDE Eclipse dan ADT (Android Development Tools) plugin (Update
Offline) atau Sun Java (TM) Wireless Toolkit
3. Java JDK (Java Development Kit), bisa JDK 5 atau JDK 6
Berikut langkah – langkah Instalasi Android di Wireless Toolkit IDE :
1. Instalasi Java JDK, Anda bisa download disini
http://java.sun.com/javase/downloads/index
2. Instal Wireless Tolkit atau Instalasi Eclipse IDE, Anda bisa download disini
http://java.sun.com/products/j2mewtoolkit atau Anda bisa download disinI
http://www.eclipse.org/downloads/
3
MEMULAI PROGRAM ANDROID
Membuat Aplikasi Nilai Sederhana
Berikut ini, kita akan belajar membuat sebuah aplikasi nilai sederhana berbasis mobile
dengan menggunakan java.
Alat dan Bahan :
1. Sun Java (TM) Wireless Toolkit 2.5.2_01 for CLDC atau bisa gunakan yang lainnya.
Untuk menginstallnya, kita harus install dulu jdk.
2. Notepad++.
Langkah – Langkah :
1. Kita jalankan dulu Sun Java (TM) Wireless Toolkit 2.5.2_01 for CLDC. Setelah itu, klik
New Project, di ProjectName kita ketikkan nama project kita, misalnya AplikasiNilai,
di MIDlet Class Name ketikkan tulisan yang sama, Lalu klik Create Project.
Gambar 1. saat pembuatan project baru
Selanjutnya akan muncul kotak dialog setting, kita klik OK saja. Setelah itu akan tampil
tulisan
Creating project “AplikasiNilai”
4
Place Java source files in “ C:\MyDocuments\
Java\j2mewtk\252\apps\AplikasiNilai\src”
Ket: Disinilah tempat kita menyimpan source atau koding program yang kita buat yaitu
pada direktori SRC
Place Aplication resource files in “ C:\MyDocuments\
Java\j2mewtk\252\apps\AplikasiNilai\res”
Ket: Disinilah tempat kita menyimpan file gambar atau animasi yang kita buat yaitu
pada direktori RES
Place Aplication library files in “ C:\MyDocuments\
Java\j2mewtk\252\apps\AplikasiNilai\lib”
Ket: Disinilah tempat kita menyimpan file fungsi yang kita buat yaitu pada direktori LIB
Kita beralih ke Notepad++.
2. Kita buka notepad++, ketikkan source code berikut:
5
6
Simpan program tersebut pada direktori src seperti di atas dengan nama
AplikasiNilai.java (nama file harus sama dengan nama kelas pada saat kita membuat
new project). Selanjutnya Kita kembali lagi ke Sun Java (TM) Wireless Toolkit
2.5.2_01 for CLDC.
3. Di sini, kita klik Build untuk mengetahui apakah program yang kita buat sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat kesalahan maka perhatikan kesalahannya pada baris
kesalahan dan lokasi kesalahan yang ditunjukan pada layar konsul. Perbaiki
kesalahan program tersebut hingga selesai simpan dan ulangi Build kembali. Setelah
proses buildselesai jika tidak terdapat kesalahan, klik Run. Kita bisa coba jalankan
aplikasi buatan kita.
7
Gambar 2. tampilan saat program dijalankan
(kiri: Tampilan form input yang sudah diisikan data, kanan: Tampilan output)
Contoh Aplikasi Login User
8
Build project, setelah build complete, selanjutnya kira run dan coba hasilnya.
9
Gambar 3. tampilan saat program dijalankan
(kiri: Tampilan form login yang sudah diisikan data, Tengah : Tampilan jika data yang
diinputkan tidak benar, kanan: Tampilan jika data yang diinputkan benar)
Program Kalkulator
10
Build project, setelah build complete, selanjutnya kira run dan coba hasilnya.
11
Gambar 4. tampilan saat program dijalankan
(kiri: Tampilan form input yang sudah diisikan data, kanan: Tampilan output)
Mengirim dan Menerima SMS Dengan J2ME
Untuk yang pertama, kita buat aplikasi j2me untuk mengiriim sms
12
13
Berikutnya adalah listener penerima sms diatas,
14
Gambar 5. tampilan saat program terimaSMS dijalankan

Download file pdf: KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME
READ MORE - KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME
READ MORE - KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

APLIKASI CHAT ANTAR PC


Kali ini kita akan membuat aplikasi chatting antar PC dengan menggunakan Kabel UTP
Cross Over. Di dalam aplikasi ini terdapat 3buah pilihan layanan. Yang pertama adalah
Server, kedua Klien, dan yang ketiga adalah Keluar. Jadi pc dapat memilih untuk
menjadi server/klien.
Berikut instruksi selengkapnya
Alat yang diperlukan:
1. 2 buah PC/laptop
2. Kabel UTP Cross Over
3. Software Java jdk1.6.0_03
Listing Program (simpan dengan nama file “chat.java”)
Simpan pada tempat installan java jdk anda. Dalam hal ini penulis
menyimpannya pada direktori C: Program Files/java/jdk1.6.0_03/bin
import java.io.*;
import java.net.*;
import java.util.Scanner;
public class chat{
static void Client() throws IOException {
String ip;
BufferedReader cmb=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
System.out.println("Masukkan IP Server : ");
ip=cmb.readLine();
Socket client=null;
client=new Socket(""+ip,8888);
BufferedReader sin=new BufferedReader(new
InputStreamReader(client.getInputStream()));
PrintStream sout=new PrintStream(client.getOutputStream());
BufferedReader stdin=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String s;
while (true){
System.out.print("Client : ");
s=stdin.readLine();
sout.println(s);
s=sin.readLine();
System.out.print("Server : "+s+"\n");
if(s.equalsIgnoreCase("Bye"))
break;
}
stdin.close();
sout.close();
sin.close();
client.close();
}
static void Server() throws IOException {
ServerSocket server=null;
Socket client=null;
try{
server=new ServerSocket(8888);
System.out.println("Server telah online");
client=server.accept();
System.out.println("Client telah masuk dan bisa online");
}
catch(IOException e){
System.out.println(e.getMessage());
System.exit(-1);
}
System.out.println("Silahkan chat");
InputStream masuk=client.getInputStream();
OutputStream keluar=client.getOutputStream();
BufferedReader in=new BufferedReader(new
InputStreamReader(client.getInputStream()));
PrintStream out=new PrintStream(client.getOutputStream());
BufferedReader stdin=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String pesan;
while (true){
pesan=in.readLine();
if(pesan.equalsIgnoreCase("stop"))
{
out.println("sampai jumpa");
break;
}
System.out.println("Client chat : "+pesan);
System.out.print("Server : ");
pesan=stdin.readLine();
out.println(pesan);
}
server.close();
client.close();
in.close();
out.close();
stdin.close();
}
public static void main(String args[]) throws IOException {
int pil;
System.out.println("Masukkan Angka yang akan Anda Pilih");
System.out.println("1. Server");
System.out.println("2. Client");
System.out.println("3. Keluar");
System.out.println();
System.out.println("Masukkan Pilihan : ");
Scanner input = new Scanner(System.in);
pil = Integer.parseInt(input.next());
switch(pil){
case 1:
Server();
break;
case 2:
Client();
break;
case 3:
System.out.println();
System.out.println("Terima Kasih Telah Menggunakan Aplikasi Ini");
break;
default :
System.out.println("Maaf Keyword Yang Anda Masukkan Salah");
System.out.println("Silahkan Ulangi Lagi");
break;
}
}
}
Langkah Praktek:
1. Ketikkan listing program diatas di notepad, notepad++, atau Text Pad.
2. Simpan pada direktori bin instalan java Anda dengan nama file “chat.java”. Dalam
hal ini penulis menyimpannya pada direktori C: Program
Files/java/jdk1.6.0_03/bin.
3. Kemudian buka Command Prompt, bisa langsung dengan menekan tombol  + R
pada keyboard lalu ketik cmd atau dengan memilih Start  All Programs 
Accessories  Command Prompt.
4. Ketikkan perintah seperti di bawah ini:
5. Ketikkan “javac chat.java” . Apabila listing program yang diketikkan benar, maka
tampilan akan seperti di bawah ini:
6. Lalu ketikkan “java chat”. Setelah itu akan mucul tampilan seperti di bawah ini.
7. Lakukan langkah 4-6 pada kedua PC. Namun pastikan salah satu PC berfungsi
sebagai server, dan PC lain sebagai client. Berikut adalah tampilan ketika salah satu
PC menjadi client.
8. Berikut adalah tampilan PC (sebagaiserver) ketika telah online dan PC (sebagai
client) ketika telah terhubung ke server.
9. Tampilan pada PC client ketika sudah terhubung ke server. Pada tahap ini client
sudah bisa mengirimkan pesan (chatting).
10. Berikut adalah tampilan saat PC client mengirim pesan ke PC server dan PC server
menerima pesan dari PC client.
11. Setelah chatting selesai, cukup ketikkan kata bye pada command prompt dan
program akan berhenti. Berikut adalah tampilan ketika program dihentikan.
Pengetikkan kata bye ini bisa dilaklukan pada PC server ataupun client.
SEMOGA BERMANFAAT 

Download file pdf : APLIKASI CHAT ANTAR PC
READ MORE - APLIKASI CHAT ANTAR PC
READ MORE - APLIKASI CHAT ANTAR PC

REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER


Windows memiliki fasilitas remote desktop bawaan yang bisa digunakan untuk hal ini. Tapi aplikasi bawaan ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang membuatnya tidak terlalu nyaman untuk digunakan. Solusinya, ada software bernama TeamViewer yang bisa digunakan untuk remote desktop. TeamViwer asli buatan Indonesia dan sudah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. TeamViewer adalah perangkat lunak yang memungkinkan kita untukmelakukan desktop sharing melalui Internet. Kita dapat mengontrol komputer partner kita yang berada ditempat lain, dan melakukan berbagai hal. Semua ini sangat mudah untuk dilakukan, dan bahkan kita tidak perlu pusing dengan hal-hal yang bersifat teknis seperti firewalls, IP address, ataupun NAT.

Memang kita dapat menemukan banyak perangkat lunak yang serupa, tapi TeamViewer menyediakan solusi untuk semua jenis kebutuhan. TeamViewer sangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Kita bahkan tidak perlu meng-install nya terlebih dahulu. Kita hanya perlu menjalankan perangkat lunak ini pada komputer kita, dan tentunya pada komputer yang ingin kita kontrol dari jauh. Kita dapat melakukan banyak hal dengan bantuan TeamViewer. Sebagai contoh, kita dapat memperlihatkan desktop kita kepada partner kita, serta berbagi demo produk, presentasi, dan sebagainya. Kita juga dapat memanfaatkan TeamViewer untuk mengontrol sebuah server. TeamViewer juga menyediakan fitur-fitur tambahan yang sangat bermanfaat, contohnya fitur file transfer, yang memudahkan kita dalam meng-copy file serta folder antara komputer kita dengan komputer partner kita. Aplikasi ini juga sangat berguna bagi mereka yang sering tidak berada di tempat untuk mengontrol komputer. Dengan TeamViewer komputer yang jauh di sana, bisa kita atur atau
kita kendalikan dengan mudah, seolah-olah kita berada di depan komputer sendiri. Hanya dengan koneksi internet, kita bisa menggunakan aplikasi ini, karena itu pastikan koneksi 2 internetnya stabil, karena hal ini tentunya mempengaruhi kecepatan perintah yang diberikan. Kalau koneksi terganggu, maka kontrol PC jarak jauh ini tentunya juga terganggu. Apa saja fasilitas yang disediakan oleh Teamviewer ini.
1. Remote kontrol penuh -- Dengan Teamviewer kita seolah-olah berada di
komputer kita sendiri. Bisa melakukan apa saja termasuk Shutdown, Restart,
membuka aplikasi, memprinter dan apa saja yang kita inginkan.
2. Chating -- Disediakan juga aplikasi chating dengan Pc yang kita remote tersebut.
Jadi, bisa digunakan untuk saling berinteraksi antar pengguna komputer yang sudah
di instal Teamviewer, misalnya penggunaan program aplikasi antar perusahaan
induk dan cabang sehingga administrator di perusahaan induk tidak perlu datang ke
perusahaan cabang.
3. Bisa digunakan untuk presentasi -- DenganTeamviewer ini bisa digunakan untuk
presentasi langsung dengan para user jarak jauh dimana mereka cukup berada di
depan komputernya masing-masing. Hal ini misalnya melaksanakan rapat antar
perusahaan pusat dengan perusahaan cabang. Cukup aktifkan aplikasi TeamViewer
di depan komputernya masing-masing.
4. Dilengkapi dengan password yang aman -- Saat membuka aplikasi Teamviewer
di komputer, maka akan diminta untuk mengisi password aplikasi tersebut.
Kemudian setelah berhasil masuk di aplikasi itu, kita cukup mengkoneksi-kan PCPC
yang sudah terhubung. PC yang terhubung tersebut akan terkoneksi secara
otomatis dikala kita mendaftarkan akun di situs Teamviewer. Artinya di Komputer
manapun kita instal aplikasi Teamviewer, dan setelah kita buka nanti akan diminta
akun dan password yang telah di daftarkan di di situs Teamviewer itu.
5. Bisa dibuka di situs Web dan di Aplikasi -- Bila hanya sebagai Administrator saja,
maka Teamviewer bisa anda buka di situs Web, tanpa harus menginstal aplikasinya,
tetapi PC yang akan di remote harus terinstal aplikasi Teamviewer. Hal ini bila anda
tidak mau di repotkan dengan aplikasi yang harus di instal misalnya jika ingin 3 meremote PC di rumah melalui warnet. Dan selain itu tentunya bisa juga meremote PC melalui aplikasi Teamviewer.
6. Bisa Kirim File -- Ada fasilitas kirim data/file yang sangat mudah melalui aplikasi
Teamviewer ini, dimana kita bisa membuka tampilan persis seperti sebuah explor di
windows. Tampilan akan terbagi 2 yaitu folder-folder PC kita dan tampilan folder Pc
yang di remote. Jadi cara kirim data tinggal copy dan paste-kan di PC komputer
yang remote.


download file : REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER
READ MORE - REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER
READ MORE - REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER

Monday, March 18, 2013

Subnetting menggunakan metode VSLM


VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM atau Fixed Length Subnet Mask. Dari kata Variable Length diartikan bahwa panjang prefix yang dihasilkan dari perhitungan pengelolaan alamat jenis ini akan bervariasi dibandingkan FLSM yang sifatnya tetap.

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan Internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan Internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan Internet hanya mengenal IPAddress berkelas.

Manfaat dari VLSM adalah:

1. Efisien menggunakan alamat IP: alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet. alamat IP tidak sia-sia, misalnya, jaringan kelas C 192.168.10.0 dan topeng 255.255.255.224 (/ 27) memungkinkan untuk memiliki delapan subnet, masing-masing dengan 32 alamat IP (30 dari yang dapat ditugaskan untuk perangkat). Bagaimana jika kita punya WAN beberapa link dalam jaringan kami (WAN link hanya perlu satu alamat IP pada masing-masing pihak, maka total dua alamat IP untuk setiap WAN link diperlukan).
Tanpa VLSM yang tidak mungkin. Dengan VLSM kita dapat subnet salah satu subnet, 192.168.10.32, menjadi subnet yang lebih kecil dengan topeng 255.255.255.252 (/ 30).Dengan cara ini kita berakhir dengan delapan subnet dengan hanya dua host tersedia setiap bahwa kita bisa digunakan pada link WAN.
Prefix / 30 subnet yang bisa dibuat adalah: 192.168.10.32/30, 192.168.10.36/30, 192.168.10.40/30, 192.168.10.44/30, 192.168.10.48/30, 192.168.10.52/30, 192.168.10.56/30 192,168. 10.60/30.

2. Dukungan untuk summarization rute yang lebih baik karena VLSM mendukung pengalamatan desain hirarkis sehingga secara efektif dapat mendukung agregasi rute, juga disebut summarization rute.

3. VLSM dapat mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringansubnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

link DOWNLOAD
READ MORE - Subnetting menggunakan metode VSLM
READ MORE - Subnetting menggunakan metode VSLM

Wednesday, March 6, 2013

Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan
Cisco Packet Tracer

    Cisco Packet Tracer adalah  sebuah  simulator  protocol  jaringan  yang  dikembangkan  oleh  Cisco System.  Paket  Tracer  dapat  mensimulasikan  berbagai  macam  protocol  yg  digunakan pada jaringan baik secara realtime maupun dengan mode simulasi.

Simulasi jaringan yang kita buat adalah :
1.    Point to point
2.    Topologi Star dan Hub
3.    Topologi Star dan Switch

1.    Point to Point
Point – to-Point Protocol  (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya.

Cara Membuat point-to-point menggunakan Cisco Packet Tracer :
1.    Hardware yang digunakan untuk membangun topologi ini yaitu menggunakan 2 buah PC/server.
2.    Berikut tampilan halaman kerja pada Packet Tracer. Disini lah kita akan menggambar topologinya :
3.    Nah Pada halaman kerja, letakkan beberapa PC, disini kita menggunakan 2 PC
4.    Seperti ini tampilan nya :
5.    Lalu yang harus kita lakukan adalah memberi IP address untuk masing-masing PC/computer dengan cara double klik pada PC. Lalu akan muncul jendela sebagai berikut :
6.    Karena masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini ke PC selanjutnya. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang berbeda.
7.    Nah sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab Dekstop ,pilih Command Prompt.
8.    Setelah itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP Address kan 192.168.0.1. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.
9.    Selanjutnya kita melakukan simulasi pada jaringan yang telah kita buat.
-Kalian klik "Simulation" dibagian kanan bawah dibelakang "Realtime" (simbol jam).
-Pilih "Edit Filter" hilangkan semua centang dengan klik pada pilihan "Show All/None".
-Kemudian pilih ICMP saja. Tutup jendela "Edit Filter" dengan klik pada area kosong. Pilih -"Auto Capture/Play".
-Pilih "Add Simple PDU"/ gambar amplop disamping kanan. Kemudian letakkan surat itu di -PC1 dan PC2.
-Tunggu hinggan proses pengiriman data selesai. Jika proses pengiriman data berhasil maka pada surat tersebut akan muncul tanda Check List ✔ berkedip.


2.    Topologi Star dan Hub
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Hub  adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi pengambilan data dari komputer client.

Cara Membuat Topologi Star dan Hub menggunakan Cisco Packet Tracer :
1.    Hardware yang digunakan untuk membangun topologi ini yaitu menggunakan 5 buah PC dan 1 Hub.
2.    Tampilan nya adalah sebagai berikut :
3.    Lalu yang harus kita lakukan adalah memberi IP address untuk masing-masing PC/computer dengan cara double klik pada PC. Lalu akan muncul jendela sebagai berikut :
 4.    Karena masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini ke PC selanjutnya. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang berbeda.
5.    Nah sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab Dekstop ,pilih Command Prompt.
 6.    Setelah itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP Address kan 192.168.0.1. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.
7.    Selanjutnya kita melakukan simulasi pada jaringan yang telah kita buat.
-Kalian klik "Simulation" dibagian kanan bawah dibelakang "Realtime" (simbol jam).
-Pilih "Edit Filter" hilangkan semua centang dengan klik pada pilihan "Show All/None".
-Kemudian pilih ICMP saja. Tutup jendela "Edit Filter" dengan klik pada area kosong. Pilih -"Auto Capture/Play".
-Pilih "Add Simple PDU"/ gambar amplop disamping kanan. Kemudian letakkan surat itu di -PC1 dan PC2.
-Tunggu hinggan proses pengiriman data selesai. Jika proses pengiriman data berhasil maka pada surat tersebut akan muncul tanda Check List ✔ berkedip.


3.    Topologi Star dan Switch
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).

Cara Membuat Topologi Star dan Switch menggunakan Cisco Packet Tracer :
1.    Hardware yang digunakan untuk membangun topologi ini yaitu menggunakan 5 buah PC dan 1 Switch. 2.    Tampilan nya adalah sebagai berikut :
3.    Lalu yang harus kita lakukan adalah memberi IP address untuk masing-masing PC/computer dengan cara double klik pada PC. Lalu akan muncul jendela sebagai berikut :
4.    Karena masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini ke PC selanjutnya. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang berbeda.
5.    Nah sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab Dekstop ,pilih Command Prompt.
 6.    Setelah itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP Address kan 192.168.0.1. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.
7.    Selanjutnya kita melakukan simulasi pada jaringan yang telah kita buat.
-Kalian klik "Simulation" dibagian kanan bawah dibelakang "Realtime" (simbol jam).
-Pilih "Edit Filter" hilangkan semua centang dengan klik pada pilihan "Show All/None".
-Kemudian pilih ICMP saja. Tutup jendela "Edit Filter" dengan klik pada area kosong. Pilih -"Auto Capture/Play".
-Pilih "Add Simple PDU"/ gambar amplop disamping kanan. Kemudian letakkan surat itu di -PC1 dan PC2.
-Tunggu hinggan proses pengiriman data selesai. Jika proses pengiriman data berhasil maka pada surat tersebut akan muncul tanda Check List ✔ berkedip.

download http://www.4shared.com/office/KCHYM5PM/cisco_packet_tracer21.html
READ MORE - Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer
READ MORE - Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Tuesday, March 5, 2013

Manajement Jaringan

A. Pengertian Manajemen Jaringan

Sebuah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum pada berbagai situasi [CCITT]
Upaya mengkoordinasikan dan mendistribusikan sumber daya (resource) untuk merencanakan, menganalisa, mengevaluasi, mendesain, mengadministrasikan, dan mengembangkan jaringan telekomunikasi sehingga diperoleh kualitas pelayanan yang baik pada seluruh waktu dengan ongkos yang proporsional dan kapasitas yang optimal.


B. Kegunaan Manajemen Jaringan

Manajeman jaringan merupakan kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi. The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan.
Manajemen Kesalahan (Fault Management), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk:
Melaporkan terjadinya kesalahan
Mencatat laporan kesalahan (logging)
Melakukan diagnosis
Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)
Manajemen Konfigurasi (Configuration Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.
Pelaporan (Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:
Menghasilkan informasi tagihan (billing)
Mengatur pengguna atau grup
Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima
Manajemen Performa (Performance Management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki kemampuan untuk:
Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan
Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang mencukupi
Manajemen Keamanan (Security Management), mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:
Membatasi akses ke sumber daya jaringan
Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan


Arsitektur Manajemen Jaringan


Arsitektur terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut:


Network Management Station (NMS), menjalankan aplikasi manajemen jaringan yang mampu mengumpulkan informasi mengenai perangkat yang dikelola dari agen manajemen yang terletak dalam perangkat. Aplikasi manajemen jaringan harus memproses data dalam jumlah yang besar, bereaksi terhadap peristiwa tertentu (event), dan mempersiapkan informasi yang relevan untuk ditampilkan. NMS biasanya memilikiconsole kendali dengan sebuah antarmuka GUI yang memungkinkan pengguna untuk melihat representasi grafis dari jaringan, mengontrol perangkat dalam jaringan yang dikelola, dan memprogram aplikasi manajemen jaringan. Beberapa aplikasi manajemen jaringan dapat diprogram untuk bereaksi terhadap informasi yang didapat dari agen manajemen dan/atau mengeset nilai ambang(threshold) dengan cara:
Melakukan tes dan koreksi otomatis (konfigurasi ulang, mematikan perangkat yang dikelola)
Mencatat yang terjadi pada jaringan (logging)
Memberikan informasi status dan peringatan pada pengguna

Perangkat yang dikelola, berupa semua jenis perangkat yang berada dalam jaringan, seperti komputer, printer, atau pun router. Dalam perangkat, terdapat agen manajemen.

Agen manajemen, memberikan informasi mengenai perangkat yang dikelola kepada NMS dan dapat juga menerima informasi kendali/kontrol.

Protokol manajemen jaringan, digunakan oleh NMS dan agen manajemen untuk bertukar informasi.

Informasi manajemen, merupakan informasi yang dipertukarkan antara NMS dan agen manajemen yang memungkinkan proses monitor dan kontrol dari perangkat.

Perangkat lunak manajemen jaringan (aplikasi manajemen jaringan dan agen) biasanya berdasarkan pada protokol manajemen jaringan tertentu dan kemampuan manajemen jaringan yang diberikan oleh perangkat lunak biasanya berdasarkan pada fungsi yang didukung oleh protokol manajemen jaringan. Pemilihan perangkat lunak manajemen jaringan ditentukan oleh:

Lingkungan jaringan (jangkauan dan sifat jaringan)
Persyaratan manajemen jaringan
Biaya
Sistem operasi
Protokol manajemen jaringan yang paling umum digunakan adalah:

Simple Network Management Protocol (SNMP)
Common Management Information Protocol (CMIP)

SNMP merupakan protokol yang paling banyak digunakan pada lingkungan jaringan lokal (LAN). Sedangkan, CMIP digunakan pada lingkungan telekomunikasi, dimana jaringan lebih besar dan kompleks.

C. Definisi Simulator jaringan Komputer

Simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya . Hal ini dapat dilakukan dengan membuat sebuah miniature yang representative dan valid denagn tujuan sampling dan survey statistik pada sistem nyata dapat dilakukan pada tiruan ini.
Dalam komunikasi dan penelitian jaringan computer, simulasi jaringan adalah sebuah teknik dimana sebuah program memeragakan prilaku jaringan baik dengan menghitung interaksi antara entitas jaringan yang berbeda (host/router, link data,packet,dll)dengan mengguanakan rumus matematika atau sebenarnya menangkap atau memutar kembali pengamatan dari produksi jaringan.

Keuntungan simulasi jaringan adalah simulasi yang dilakukan tidak menyebabkan permasalahan atau bahkan membahayakan pada jaringan yang sesungguhnya atau setidaknya membuatuhkan inisialisasi baru pada model element dan traffic. Oleh karena itu perilaku jaringan dan berbagai aplikasi dan layanan yang mendukung dapat diamati secara leluasa dilaboratorium penguji; berbagai atribut lungkungan juga dapat dimodifikasi dengan cara terkontrol menilai bagaimana jaringan akan berprilaku dibawah kondisi yang berbeda.

D. Contoh-contoh Simulator jaringan dan Perbedaannya

1. Packet Tracer
Packet tracer merupakan program aplikasi perangkat lunak atau software yang mempunyai kegunaan untuk membuat system simulasi jaringan. Piranti lunak ini didesain khusus untuk belajar bahgaimana cara membuat jaringan sebelum melakukan konfigurasi jaringa sungguhan (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware). Piranti lunak ini sangat bermanfaat ketika kita akan membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

2. Boson Netsim
Boson Netsim merupakan program aplikasi yang mempunyai tujuan yang sama halnya dengan Packet Tracer yaitu untuk membuat simulasi jaringan computer, akan tetapi terdapat banyak perbedaan pada dua piranti lunak ini salah satunya pada tampilan programnya. Piranti lunak ini adalah sebuah aplikasi yang mensimulasi ‘jaringan Cisco System hardware dan software’ dan didesain untuk membantu pengguna dalam mempelajari struktur perintah Cisco IOS

3. NS-3
NS-3 merupakan simulator jaringan yang sering digunakan untuk simulasi protocol routing diantara yang simulator lainnya, dan juga sering digunakan untuk riset mengenai ad-hoc networking, dan mendukung protocol jaringan yang popular serta menyediakan hasil simulasi untuk jaringan kabel maupun nirkabel.

refrensi :
1. http://tehnikjaringan.wordpress.com/2011/03/13/manajemen-jaringan/
2. http://noegroz.wordpress.com/2007/07/24/manajemen-jaringan-sebuah-tinjauan/
3. http://as-save.blogspot.com/
READ MORE - Manajement Jaringan
READ MORE - Manajement Jaringan